Penjelasan Hukum Ohm

Bissmillahirahmannirrohim,
Hukum Ohm, adalah persamaan elektronika yang berkenaan dengan 3 hal dasar satuan listrik. Ketiga hal tersebut adalah Tegangan, Arus dan Tahanan/resistansi. Hubungan ketiga hal dasar tersebut dapat disimpulkan bahwa “Tegangan berbanding lurus dengan arus dan resistansi” atau dapat dituliskan dengan rumus matematika V=I x R. Dimana :
V adalah Tegangan listrik dalam Volt
I adalah Arus listrik dalam Ampere
R adalah Resistan dalam Ohm
Dari persamaan diatas, dapat diturunkan beberapa rumus baru guna menyelesaikan permasalahan perhitungan. Turunan-turunan rumus tersebut adalah :
I=V/R
R=V/I
Atau dapat kita gambarkan menjadi segitiga tingkatan persamaan.
 

Rumus Ohm

Selain itu, terdapat hubungan daya listrik dengan tegangan dan arus dimana Daya listrik berbanding lurus dengan Tegangan dan Arus. Dimana :
  • Daya dalam WATT
  • Tegangan dalam Volt
  • Arus dalam Ampere

Sehingga dapat kita tuliskan rumus sebagai berikut.
P = V x I
Dari kedua rumus tersebut dapat kita turunkan hubungan antara Daya dengan Tegangan, Arus dan Resistan.
Turunan rumus tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
12 Turunan Rumus hukum ohm

  1. P = V x I
  2. V = I x R
  3. I = V / R
  4. R = V / I
  5. V = P / I
  6. I = P / V
  7. P = I2 x R
  8. P = V2 / R
  9. I = √P / R
  10. R = V2 / P
  11. R = P / I2
  12. V = √P x R
Rumus-rumus tersebut akan sangat bermanfaat pada saat kita akan mendesain rangkaian-rangkaian elektronika. Tentu saja rumus-rumus tersebut masih sangat sederhana. Kita masih memerlukan banyak persamaan yang lain untuk menyelesaikan masalah perhitungan elektronika.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.