Mengelola mikrotik aturan firewall hotspot bisa rumit, yang mikrotik hotspot selalu diabaikan aturan mangle. Jika kita membuat aturan mangle untuk mikrotik hotspot dan kemudian buka menu statistik, tidak akan ada kegiatan. Karena firewall mangle tidak membantu kami pada pengelolaan hotspot lalu lintas untuk setiap pengguna, ada satu cara mudah untuk menangkap lalu lintas pengguna dengan secara otomatis menjebak alamat IP mereka kepada sekelompok daftar alamat. Ketika alamat mereka terjebak kita kemudian dapat mengatur aturan untuk mereka misalnya Membatasi koneksi jumlah mereka.
- Buka winbox dan terhubung ke hotspot Server mikrotik.
- Pada menu hotspot, membuat profil pengguna baru (Katakanlah kita ingin membuat hotspot publik yang 75 orang bisa menggunakan nama login dan password yang sama).
- Mengatur semuanya seperti nama profil, batas bandwidth atau apa pun sesuai dengan kebutuhan Anda dan kemudian mengatur pengguna berbagi = 75 untuk memungkinkan maks 75 pengguna menggunakan nama login yang sama dan pasword.
- Mengatur daftar nama alamat.
- Terapkan dan menutup.
- Membuat nama pengguna dan menggunakan membuat profil di atas (75 pengguna bisa menggunakan nama login dan password pada saat yang sama).
Uji pengaturan Anda dengan login menggunakan login pengguna, alamat ip Anda harus ditampilkan pada daftar alamat Firewall.
Pada saat ini aturan dapat diatur untuk semua pengguna login baik pada Firewall atau pengaturan Queue. Mari kita coba untuk membatasi jumlah koneksi tcp (kita digunakan untuk menggunakan keterbatasan ini untuk mengurangi masalah bagi jaringan hotspot, yaitu virus lalu lintas yang kadang membanjiri internet kami dengan ribuan sambungan dari komputer).
Buat aturan firewall filter dan set:
- pada tab umum: Chain = forward, Protocol = Tcp.
- di bagian Advanced: Src. Address Lists = “address list name “, TCP Flag = syn.
- pada tab Ekstra: Limit = (max koneksi nomor + 1, misalnya 20 maks koneksi, kemudian mengisinya dengan 21), Netmask = 32.
- pada tab Action: Action = drop.
- Terapkan dan menutup.